Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Menjual Daging Yang Aman Di Pasar Tradisional

Belakangan Indonesia dihebohkan oleh salah satu penyakit yang mematikan Pada Ternak Sapi, kerbau, kambing, domba, kuda termasuk babi, nama penyakit ini adalah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).


Cara penularan penyakit ini sangat cepat, beberapa ini cara penularan Penyakit Mulut dan Kuku adalah :

  1. kontak langsung maupun tidak langsung dengan hewan yang sudah tertular
  2. virus tersebut terbawa oleh manusia dari daerah yang sudah terjangkit PMK
  3. tersebar melalui angin

tidak heran juga banyak peritah dari pejabat pemerintahan untuk menutup sementara akses keluar masuknya hewan, seperti penutupan Pasar ternak bahkan ada juga rumah potong hewan yang ditutup.

lantas bagaimana cara pedagang agar menjual daging yang aman di pasar tradisional?

perlu diketahui Penyakit Mulut dan Kuku ini tidak membahayakan manusia begitupun dengan hasil dari ternak seperti daging dan susu aman untuk dikonsumsi dengan syarat harus dimasak dengan benar.

berikut ini dirangkum 3 tips cara menjual daging yang aman di pasar tradisional :

  1. pastikan hanyal menjual daging dan jeroan hasil dari Rumah Potong hewan yang sudah ditunjuk dan diawasi oleh pemerintah 
  2. daging dan jeroan yang dijual harus mempunyai Surat Keterangan Kesehatan Daging atau Surat Keterangan Kesehatan Produk hewan, serta stempel yang dinyatakan BAIK pada daging
  3. jangan lupa selalu menjaga kebersihan, selalu cuci peralatan pengolahan daging jeroan dengan detergen

semoga informasi mengenai cara menjual daging yang aman di pasar tradisional ini bermanfaat untuk kita semua

Posting Komentar untuk "Tips Menjual Daging Yang Aman Di Pasar Tradisional"